Rasanya udah lama banget ga nulis blog lagi setelah sibuk Tugas Akhir kemarin... ya, sekarang alhamdulillah udah jadi sarjana... hehehe

hmm..post pertama ditahun 2015 ini mau share pengalaman waktu nginep di hotel yang berlokasi di Jogja pada bulan maret kemarin... dengan memesan hotel di Traveloka.com gue mendapat potongan harga yang cukup murah, mungkin bisa kalian coba klo ga percaya... bukan mau promosi si traveloka tapi langsung aja kita bahas hotelnya yaa....

Khusus para backpacker pasti tau kawasan backpacker di Jogja.. hayo dimana?

Jawabannya Prawirotaman....

Sepanjang jalan prawirotaman atau di Jl. Parangtritis ini banyak banged cafe maupun hotel.  Salah satu hotel yang bakal di review adalah The Cube Hotel. Tulisan "The Cube Hotel" berwarna merah menyala ketika malam sangat jelas dari perempatan lampu merah jokteng wetan (timur). Bangunan gedung hotel yang lebih tinggi dari bangunan sekitarnya dan desain gedung yang ala-ala eropa dengan nuansa putih dan merah memberi kesan mewah serta menarik perhatian pengguna jalan yang melintas di depannya.

Sebelum The Cube dibangun, Hotel Kartika I merupakan hotel yang pertama menempati lokasi tersebut. Perbedaan hotel yang sangat jauh berbeda. Dulu Hotel Kartika cuma berkelas hotel melati, kini berubah menjadi Hotel The Cube yang memiliki kolam renang dibagian atas gedungnya.

Memesan hotel via traveloka bisa request kamar yang diinginkan loh. seperti kamar nomor 609 ini sengaja dipilih karena posisi kamar yang pas berada di lantai 6 dan langsung dihubungkan dengan tangga untuk menuju lantai 7 yang terdapat cafe dan kolam renang. 

 Berikut ini beberapa foto yang sengaja diambil untuk review kamar hotel 609.

Kamar hotel double bed.

terdapat pintu untuk menuju kamar 608.

diantara bed terdapat satu meja yang terdapat satu lampu tidur, telepon, brangkas, laci, daftar menu makan, dan colokan listrik.

terdapat satu tv flat dengan channel tv luar, bakal memanjakan mata saat menonton tv yang berada pas didepan bed.

kamar 609 mempunyai 2 jendela. View pertama dari jendela kamar yang menghadap timur ini dapat melihat genteng-genteng dari bangunan disekitarnya dan bukit yang terlihat merupakan daerah wonosari.

View kedua dari kamar 609 menghadap utara, jika langit cerah gunung merapi dan merbabu dapat dilihat dengan jelas loh. Dari view ini juga dapat melihat suasana di jokteng/perempatan lampu merah 0km jln parangtritis.

Sebuah kulkas satu pintu yang berukuran kecil berada disebelah bed, sedangkan dibagian atas kulkas terdapat gantungan baju.

 

kulkas berisi 3 minuman kaleng soda dan satu aqua yang harganya cukup mahal di hotel the cube menurut gue.

saat membuka pintu toilet terdapat cermin besar disisi kirinya dan disisi kanan terdapat shower besar untuk mandi beserta shamphoo dan sabun yang terlihat dari pantulan cermin ya...

di atas wastafel sudah disediakan 2 sikat gigi dan shower cap yang dikemas rapi dengan dus.

sebuah toilet duduk berwarna putih.

disediakan 2 handuk besar yang berada di atas toilet duduk.

Untuk yang tinggal di Jogja apa lagi sering naik gunung pasti tau Gunung Api Purba. Tapi mungkin masih banyak juga yang gak tau yang diluar sana.. jadi gue pengen nge-post ini di blog gue untuk yang belum tau aja...

Makan mie instan pakai piring dan mangkok maupun gelas udah mainstream banged. Nyobain yang ga biasa kaya di Korea makan pakai panci-pancinya sekarang juga udah biasa di Indonesia. Pengen sesuatu yang beda untuk nikmatin mie instan?

Kebun buah, dari namanya aja pasti banyak buahnya ya... hmm tapi waktu datang ga melihat adanya kebun buah kaya di Mekar Sari. Mungkin konsepnya lebih nge-alam kali hahaha...tapi bukan itu yang mau dibahan. Di mangunan ini punya spot view 180 derajat yang bisa lihat sekeliling bukit-bukit nan hijau dan kalau lihat kebawah itu terdapat sungai seperti huruf (S). tapi jangan ngebayangin sungai kaya di jakarta yang kopi susu itu, di sini sungainya berwarna hijau dan sedikit bening...

Taman Pelangi di Jogja mungkin masih kurang terkenal dari malioboro ya...
Jangan berharap di taman pelangi ini bakalan nemunin pelangi beneran.. hahahaha
Di taman pelangi ini isinya lampion-lampion dengan hiasan lampu-lampu cantiknya. Kalau dibandingkan dengan Malang Batu Night Spectacular untuk lampionnya masih kalah jauh, mungkin mini duplikatnya BNS lah..

Sebulan yang lalu udah pergi ke pantai sepanjang, wonosari. untuk liburan di Bulan Mei-kali ini gue berlibur ke pantai ngobaran bersama temen-temen 8 motor. untuk lokasi ngobaran masih sama di Wonosari juga, cuma kalo ke pantai ngobaran kita lewat jalur imogiri biar lebih deket.

Tarif masuk ngobaran ini Rp 5.000/org.  Ada objek utama yang menjadi kelebihan dari pantai ngobaran ini, ada bangunan seperti pura dengan banyak patung-patung dewa yang keren banget buat foto-foto...
Nah, dari atas pura ini kita bisa melihat sekeliling lautan, karena posisi pura ini diatas tebing tapi gak jauh kok dari parkiran motor.

Setelah melihat-lihat pura, bersama kawan-kawan kita menuju pantainya. Ya, perjalanannya ga terlalu jauh untuk jalan kaki. tapi lumayan capee, karena jalanan yang sedikit menanjak dan kemudian turunan dengan kondisi jalanan yang berbatu-batu butuh kehati-hatian.

langsung aja lanjut ke pantainya ya...

ketakutan jalan diatas karang

saat orang sibuk dengan TPS, sebagian orang mungkin terpaksa harus golput. mau disengaja atau tidak... hahahaha... seharusnya si gue ga golput untuk 9 april ini. tapi nasip berkata lain...

karena tragedi kemarin ga jadi pulang buat nyoblos. Nah, untuk menghilangkan kekesalan dan keBETE-an, nekat ber-3 ke pantai wonosari. berangkat dari kos jam 3 sore, dengan perjalanan yang hampir 2 jam. itu juga udah ngebut kadang 60km kadang2 juga sampe 80km...