Sabtu, 09 Maret 2013

Kereta Api Sancaka Sore Eksekutif


Februari lalu saya mencoba sarana transportasi kereta api dari stasiun gubeng, surabaya ke stasiun  tugu, jogja. pada dasarnya kereta sancaka sore ini memiliki kesamaan dengan kereta api Taktsaka.

ini merupakan foto tiket kereta apa yang sudah ditukar diloket gubeng baru.


perlu diketahui untuk para backpackers yang belum pernah ke stasiun gubeng. untuk penukaran tiket yang di beli secara online hanya dapat di tukar di stasiun gubeng baru. ini merupakan pengalaman saya ketika bertanya kepada petugas yang berjaga di stasiun gubeng lama, "apakah bisa menukar ini disini? (sambil menunjukan struk atm pembelian tiket)". ya, mereka menjawab "bisa, disana..! (sambil menunjuk loket)". ketika saya mengantri, saya membaca di loket tertulis "reserfasi tiket" lalu saya bingung, apakah bisa, ternyata ketika saya bertanya kepada petugas loket, mereka bilang tukar di loket baru. 

akhrinya, saya kembali lagi kepada petugas itu, saya bilang "kalau ini (sambil menunjukan struk atm pembelian) tidak bisa ditukar disini. harus di loket baru ! dimana?". lalu mereka bilang "coba kesana..! (menunjuk pagar ) minta ijin aja, mau tuker tiket".. Ok, kemudian saya meminta ijin dan petugas itu mengizinkan. kemudian berlari-lari dengan membawa beban 10 kg di punggung. huu... ngosss ngossan broo...

loh, trus kmn? saya bingung...
akhirnya bertanya kembali kepada petugas yang saya lihat, bla bla bla...saya disuruh untuk minta ijin "Exit" kepada petugas penjaga pintu pagar. lalu saya minta ijin kepada petugas yang sedang asik telponan dan lelet itu... karna saya terburu-buru saya bilang "mas, cepetan donk takut ketinggalan kereta nih...!". hahaha, lalu petugas itu langsung mematikan hp-nya dan membukakan pagar. cuusss, saya langsung lari ke loket....

hahaha, ya itu  merupakan pengalaman saya...
kembali lagi ke... kereta-nya  ya...

nah, ini foto interior gerbong eksekutif yang saya naiki...



 terdapat injakan kaki..






terdapat 2 colokan listrik..


terdapat dua tv pada tiap gerbong eks. tv berada disudut gerbong. satu didepan dan satu dibelakang.


ini merupakan nasi goreng ala Kereta Api Sancaka seharga Rp 20.000, yang termaksud mahal dari kereta yang  pernah saya naiki 14rb-18rb.


oia, air mineral yang dijual seharga Rp 5000,-
jadi, saran saya belilah air mineral diluar kereta yang jauh lebih murah..


Perjalanan dari sore hingga malam membuat saya bosan. selalu melihat jam, kapan sampai?..
di tiket di tulis sampai di jogja pukul 19.45 hingga pukul 20.00 pun belum tiba. akhirnya saya melihat gmaps di hp tenyata posisi masih di solo. hmm,  ternyata saya tiba pada pukul 20.50 dijogja.
ya, ternyata tak sesuai dengan jadwal yang tertulis. dan saya bertanya pada teman yang sering naik sancaka, mereka mengatakan bahwa sancaka memang selalu begitu...

yang saya tulis ini merupakan beberapa dari pengalaman saya...  :)




0 komentar: